Archives

  • Modernisasi Pertahanan Darat
    Vol. 11 No. 1 (2025)

    Artikel ini menelaah strategi TNI AD dalam memperkuat tata kelola personel dan penguasaan teknologi persenjataan modern. Pertama, kajian difokuskan pada pemutakhiran Sistem Informasi Personel Angkatan Darat (Sisfopersad) yang masih menghadapi kendala validitas data, keterbatasan operator, dan jangkauan jaringan E-Militer. Analisis melalui matriks Zachman (5W+1H) dan indikator kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, serta efisiensi menunjukkan pentingnya pembaruan aplikasi, dukungan data Satminkal, serta pengawasan berjenjang. Kedua, penelitian membahas strategi penguasaan sistem rudal pertahanan udara, khususnya melalui peningkatan kualitas SDM, adaptasi teknologi, dan kesiapan operasional dalam menghadapi ancaman udara kontemporer. Kombinasi kedua aspek ini menegaskan bahwa modernisasi TNI AD tidak hanya ditentukan oleh sistem manajemen personel yang terintegrasi, tetapi juga oleh kemampuan menguasai teknologi alutsista strategis guna menunjang efektivitas pertahanan nasional.

  • Strategi Pertahanan Darat dalam Menghadapi Ancaman Militer dan Nonmiliter
    Vol. 11 No. 2 (2025)

    Edisi Volume 11, Nomor 2, Tahun 2025 dari Jurnal Strategi Pertahanan Darat mengangkat tema Strategi Pertahanan Darat dalam Menghadapi Ancaman Militer dan Nonmiliter.

    Fokus utama edisi ini mencakup:

    • Kebijakan pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) dalam mendukung tugas pokok TNI.

    • Sinergitas Kodim 0624/Kabupaten Bandung dengan Pemerintah Daerah dalam penyusunan RTRW Pertahanan Darat untuk menyiapkan daerah pangkal perlawanan menghadapi perang berlarut.

    • Analisis kapabilitas Kompi Nubika Pusziad dalam menghadapi ancaman militer dan nonmiliter, termasuk aspek organisasi, personel, alsus/matsus, serta pendidikan dan latihan.

    Edisi ini diharapkan memberikan kontribusi akademis dan praktis dalam memperkaya pemahaman tentang strategi pertahanan darat, sekaligus mendukung kesiapan pertahanan nasional menghadapi dinamika ancaman kontemporer.